Proxmox merupakan salah satu Virtual Environment atau distro virtualisasi yang bersifat open source. Proxmox dibangun berdasarkan distro debian. Jika sudah mengenal Oracle Virtual Box atau VM Ware Workstation mungkin belajar proxmox ini bukan sebuah perkara yang sulit.
Proxmox mendukung virtualisasi KVM dan OpenVZ. KVM dan OpenVZ ini merupakan teknologi virtualisasi yang biasa ditemukan di linux.
Proxmox dapat dikontrol menggunakan Web Base GUI nya sehingga memudahkan administrator melakukan pekerjaannya. Proxmox mampu menyediakan High Availabilty dari server production yang ada, sehingga meminimalkan down pada perusahaan.
Proxmox juga menyediakan akses console dengan VNS, SPICE ataupun HTML5 noVNC. Jadi tidak perlu repot menginstall program tambahan untuk mengkontrol node. Proxmox juga mendukung firewall, migration, mainstream strorage seperti ceph, NFS dll.
Untuk menginstall Proxmox bisa dilakukan langsung pada server dengan spek minimal Intel atau AMD 64bit, dengan mainboard yang sudah mendukung IntelVT atau AMD-V. Untuk hasil yang maksimal tergantung pada RAM dan media penyimpanan. Semakin besar RAM semakin bagus. SSD lebih direkomendasikan dibanding HDD konvensional. Seprti yang kita tahu bahwa SSD tidak terdapat perangkat yang bergerak, sehingga meminimalkan error atau bad.
Untuk membuat cluster, sehingga bisa menjalankan high availability, minimal terdapat 2 node atau lebih. Bahkan beberapa menganjurkan 3 node. Namun untuk belajar 2 node sudah cukup.
Langkah pertama download Proxmox iso disini https://www.proxmox.com/en/downloads/category/iso-images-pve, kemudian lakukan instalasi pada ke dua node tersebut. Berikut langkah instalasi proxmox.
Pilih install Proxmox VE
Pilih Accept saja.
Penentuan hardisk yang digunakan. Next
Isi country nya Indonesia, Next
Tampilalan Administrator Password, isikan password dan emailnya.
Karena otomatis, maka penulis rubah IP Addressnya menjadi 192.168.137.10/24 dengan gateway 192.168.137.1
Proses instalaasi, next
Proxmox pada node1 sudah selesai, lakukan pada node2.
Akses mode GUI Proxmox
Proxmox dimanagement menggunakan browser. Direkomendaskan google chrome terbaru. Buka alamat
https://192.168.137.10:8006/ sehingga muncul username dan password seperti dibawah ini.
Setelah berhasil login, tampak antarmuka GUI Web Based dari proxmox.
Membuat cluster
Untuk membuat cluster, gunakan SSH ke node1 ketikan pvecm create cluster1, kemudian lihat hasilnya dengan pvecm status.
root@pve1:~#pvecm create cluster1
root@pve1:~# pvecm status
Quorum information
------------------
Date: Sun Aug 5 23:19:58 2018
Quorum provider: corosync_votequorum
Nodes: 2
Node ID: 0x00000001
Ring ID: 1/124
Quorate: Yes
Votequorum information
----------------------
Expected votes: 3
Highest expected: 3
Total votes: 2
Quorum: 2
Flags: Quorate
Membership information
----------------------
Nodeid Votes Name
0x00000001 1 192.168.137.10 (local)
0x00000003 1 192.168.137.30
root@pve1:~#
Menambahkan node ke Cluster
Selanjutnya tambahkan node2 ke cluster dengan menggunakan pvecm add 192.168.137.10. Login dengan SSH ketikan perintah tersebut.
root@pve2:~# pvecm add 192.168.137.10
Please enter superuser (root) password for '192.168.137.10':
Password for root@192.168.137.10: ********
Etablishing API connection with host '192.168.137.10'
The authenticity of host '192.168.137.10' can't be established.
X509 SHA256 key fingerprint is A8:60:26:7F:0F:A3:98:03:A4:E2:69:F3:B0:84:68:03:0B:D4:94:5C:CF:5F:00:EA:E1:D2:C8:15:3F:CC:AF:F5.
Are you sure you want to continue connecting (yes/no)? yes
Login succeeded.
Request addition of this node
Join request OK, finishing setup locally
stopping pve-cluster service
backup old database to '/var/lib/pve-cluster/backup/config-1533434680.sql.gz'
(re)generate node files
generate new node certificate
merge authorized SSH keys and known hosts
generated new node certificate, restart pveproxy and pvedaemon services
successfully added node 'pve2' to cluster.
root@pve2:~#
Cek hasilnya
Untuk melihat hasilnya cek pada node1.
Selanjutnya akan dibahas tentang materi proxmox lainya. Stay tuned!
0 comments:
Post a Comment