Mengenal Komponen Elektronika : Apa itu Resistor ? Sedikit lebih dalam tentang Resistor - Sedikit berbicara tentang Elektronika Dasar, maka kita akan berjuma dengan Komponen Elektronika yang bernama Resistor.
Dalam kebanyakan rangkaian listrik, kita menyambung-nyambungkan berbagai komponen rangkaian dengan menggunakan kawat-kawat tembaga. Hal ini disebabkan karena tembaga merupakan bahan konduktor listrik yang baik.
Akan tetapi sejumlah sambungan pada rangkaian membutuhkan tahanan yang lebih besar daripada yang dapat dieberikan oleh kawat tembaga. Inilah alasan mengaka kita menggunakan resistor.
Resistor adalah salah satu komponen pasif elektronika yang berfungsi untuk menahan arus listrik baik arus AC maupun DC. Istilah lain dari resistor adalah tahanan atau hambatan, satuan resistor adalah Ohm (Ω), dan notasi resistor adalag “R”. 1 Kilo Ohm (1 KΩ) = 1.000 Ω, 1 Mega Ohm (1 MΩ) = 1 KΩ = 1.000 Ω.
Jika dianalogikan pada sebuah sungai, maka resistor adalah batu-batu atau suatu benda yang menghalangi aliran air sehingga arus air terhambat. Meskipun fungsinya sederhana dan harganya pun tidak terlalu mahal tetapi komponen ini berperan penting dalam sebuah rangkaian elektronika.
Resistansi sebuah resistor dapat dilihat dari label yang tertera pada komponen tersebut. Untuk untuk resistor daya rendah, besarnya resistansi dapat dilihat melalui warna gelang (color band/color strip) pada fisik resistor yang merupakan kode warna standar internasional. Di pasaran terdapat resistor empat warna, lima warna, dan enam warna.
0 comments:
Post a Comment