Sedikit informasi, Papua New Guinea, sebuah negara yang terletak di sebelah Irian Jaya yang merdeka pada 1975. Termasuk negara berkembang yang mempunyai 852 bahasa. Ternyata, bulan februari 2018 terjadi gempa 7.5 SK, wuih,.untung ya datang telat. Hehe

Sedikit mengkisahkan jalanan di Port Moresby, ibukota Papua New Guinea, lancar karena memang tidak ada kendaraan roda dua. Gambar diatas BSP, merupakan salah satu bank besar di Papua New Guinea.



Bank South Pasific, mempunyai banyak cabang, banyak ATM, dengan layanan internet banking yang cukup handal.



Jalanan yang bisa dibilang lancar. Tidak separah di Jogja atau Pekanbaru. Hehe



Masyarakat disini suka berjalan kaki. Pemerintah memfasilitasi trotoar yang cukup lebar bagi pejalan kaki.



Selain berjalan kaki, budaya menggunakan BUS Umum juga sangat baik di Papua New Guinea ini. Bagi masyarakat Papua New Guinea, untuk bepergian selain menggunakan taksi ya alternatif termurah menggunakan BUS.

Sekali naik hanya 1 Kina, atau 4000 rupiah dengan sistem 1 Tarif sekali naik, mau kemanapun bayar 1 Kina.



Penyedia premium disini namanya Puma



Masuk POM Bensin tidak perlu antri panjang. Setiap mengisi tak pernah lebih dari 2 mobil. Enak kan. hehe



Foto diatas merupakan salah satu Sekolah Dasar, dimana setiap hari sabtu seluruh siswa dan gurunya Libur.



Masyarakat disini senang berdagang dipinggir jalan. Mereka menjajakan Buai, minuman dingin dan rokok. Buai adalah sejenis buah yang sering sekali dikonsumsi oleh masyarakat disini. Buai ini mengandung zat adiktif, sehingga mengakibatkan candu.



Gambar diatas namanya buah Buai atau Betel nut apparatus. Dari beberapa teman lokal disini, buah ini membuat penikmatnya merasakan semangat bekerja. Jika mengkonsumsi buah ini, gigi menjadi merah dan tampak jelek dilihat.



Gambar diatas adalah tempat sampah yang terdapat dipinggir-pinggir jalan. Kenapa dibuat seperti itu ? mungkin agar sampahnya tidak dimakan hewan seperti anjing atau babi.