Pengertian
Bonding merupakan cara menggabungkan 2 interface atau lebih untuk mendapatkan speed maksimum. Cicso menyebutnya etherchannel. Dengan menggunakan bonding, pertukaran data antar router akan meningkat menyesuakan kecepatan dari interfacenya.
Topologi diatas menggunakan 4 router, dimana R-1 dan R-2 yang akan melakukan bonding. Client-1 dan Client-2 mikrotik juga, hanya saja bertindak sebagai client.
Konfigurasi R-1
Langkah pertama adalah membuat interface bonding yang terdiri dari ehternet1 dan ethernet2
/system identity
set name=R-1
/interface bonding
add arp-ip-targets=172.17.1.2 link-monitoring=arp name=bond1 slaves=ether1,ether2
Beri IP Address pada interface bonding yang baru saja dibuat
/ip address
add address=172.17.1.1/24 interface=bond1 network=172.17.1.0
add address=192.168.1.1/24 interface=ether5 network=192.168.1.0
Setting firewall NAT
/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=bond1
Beri default gateway
/ip route
add distance=1 gateway=172.17.1.2
Konfigurasi R-2
/system identity
set name=R-2
/interface bonding
add arp-ip-targets=172.17.1.1 link-monitoring=arp name=bond1 slaves=ether1,ether2
/ip address
add address=172.17.1.2/24 interface=bond1 network=172.17.1.0
add address=192.168.2.1/24 interface=ether5 network=192.168.2.0
/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=bond1
/ip route
add distance=1 gateway=172.17.1.1
Pengujian
Pengujian dilakukan antara Cleint-1 dan Client-2 menggunakan fasilitas bandwidth testnya mikrotik.
tool bandwidth-test address=192.168.2.2 direction=transmit
0 comments:
Post a Comment