-->

  • Cara Konfigurasi NEXTHOP LOOKUP Mikrotik RouterOS atau Recursive Routing Mikrotik



    Dokumentasi kali ini,  saya mengambil judul nexthop lookup pada mikrotik routerOS. Akar masalah yang sering kita hadapi awalnya adalah trouble konektifitas yang berada pada sisi ISP, dimana kita sebagai pengguna hanya diberikan gateway sebagai jalur utama untuk terhubung internet, namun sering kali tersambung dengan gateway tetapi tidak  bisa menggunakan layanan internet atau terhubung dengan internet.

    Kita ketahui bersama bahwa untuk membuat link fail-over cukup membedakan parameter pada distance. Seperti pada topologi diatas R-1 mempunya 2 link untuk menuju internet, yakni Router-UTAMA dan Router-BACKUP. Cukup membuat 2 default-gateway (pada R-1) dengan gateway ke Router-UTAMA dengan distance = 1 ditambah dengan opsi check-gateway=ping, dan ke Router-BACKUP dengan distance = 2.

    Jika melihat pada topologi ditas, bagaimanakah jika terjadi masalah pada R-3, R-4 dan R-5 yang berada pada sisi ISP sementara R-1 hanya dapat menjangkau Router-UTAMA? Permasalahanya adalah R-1 masih menganggap terhubung dengan gateway yang berada di Router-UTAMA, karena parameter check-gateway=ping, masih bisa menjangkau gateway disisi Router-UTAMA, padahal disisi PC-1 tidak bisa terhubung internet, sehingga link internet yang ke router-UTAMA masih dinyatakan aktif.

    Apa yang kita mau adalah, ketikaPC-1 tidak terhubung internet maka di R-1 harus mengubah gateway menuju Router-BACKUP. Default gateway hanya mampu menjangkau connected-route. Default gateway tidak mampu untuk mengecek apakah link diatasnya aktif atau tidak. 

    Agar R-1 dapat menjangkau link diatas gateway yang diberikan ISP(Router-UTAMA) maka diperlukan recursive-routing. Recusive-routing merupakan cara yang digunakan untuk mengecek apakah suatu link diatas gateway masih aktif atau tidak. Cara ini menggunakan parameter Target dan Scope.


    Pada pembuatan route diatas menggunakan gateway 10.10.10.1, dimana menggunakan scope 30, dan target scope 10. Artinya bahwa, Router akan mencari ip address 10.10.10.1 pada seluruh route yang mempunyai scope=10. Ada berapa route yang mempunyai scope=10 pada gambar diatas ? benar, 3 buah, mana saja? Lihat gambar dibawah.

    Bagaimana seandainya target scope dirubah menjadi 8 ?

    Secara otomatis, default-gateway yang dibuat tidak akan aktif, karena tidak bisa mencari ip address 10.10.10.1 pada seluruh aktif route dengan scope=8. Parameter target-scope=8 tidak dapat mencari scope=8 pada seluruh aktif route.

    Langkah Mudah

    Ada 3 langkah untuk membuat nexthop route yakni :

    1. Lakukan traceroute pada router, tentukan target pengecekan.
    2. Buat static route menuju network yang akan dijadikan target pengecekan, dengan gateway pada router-UTAMA
    3.  Jadikan target pengecekan sebagai default-gateway
    4. Ubah parameter Scope dan Target-schope
    Cara Konfigurasi NEXTHOP LOOKUP Mikrotik RouterOS atau Recursive Mikrotik


    Pada sisi ISP, sebelumnya telah dikonfiguarsi. Sehingga bisa terhubung dengan router-google. Untuk file PDF bisa didownload melalui link google drive pada link Cara Konfigurasi NEXTHOP LOOKUP Mikrotik RouterOS atau Recursive Mikrotik.
  • 0 comments:

    Post a Comment

    GET A FREE QUOTE NOW

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

    Search This Blog

    Powered by Blogger.

    Download Modul Cisco sertifikasi CCENT ICND Part 1 100-105

    Dalam modul ini berisi sekitar 26 Lab CCENT. Awalnya modul yang berbentuk PDF ini hanya penulis jadikan sebuah dokumentasi belajar saja, ...

    ADDRESS

    4759, NY 10011 Abia Martin Drive, Huston

    EMAIL

    contact-support@mail.com
    another@mail.com

    TELEPHONE

    +201 478 9800
    +501 478 9800

    MOBILE

    0177 7536213 44,
    017 775362 13