Masalah yang sering ditemukan pada penyimpanan dilemari Arsip adalah kelambatan dalam mencari data. Dengan menggunakan Basis Data, maka tugas dalam hal menelusuri data dapat dilakukan dengan mudah, cepat mendapatkan informasi yang diminta.
Konsep Dasar Basis Data
Pada umumnya pengertian basis bisa diterjemahkan sebagai Gudang, Tempat, untuk meyimpan sesuatu. Sedangkan Data, merupakan representasi nyata yang mewakili suatu objek. Sebagai contoh objek manusia bisa berupa pegawai, siswa, pelanggan, pasien dll.
Pengertian Basis Data
Basis Data Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (punya relasi). Relasi ditunjukan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada.
Tujuan Basis Data
Sebagai efisiensi yang meliputi speed, space, dan accuracy, menangani data dalam jumlah besar, kebersamaan pemakaian (sharebility), dan meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data
Manfaat Basis Data
terdapat 7 Manfaat penggunaan basis data yakni :
- Kecepatan dan kemudahan (speed),
- Efisiensi ruang penyimpanan (space),
- Keakuratan(accuracy)
- Ketersediaan (availability),
- Kelengkapan (completeness),
- Keamanan (security),
- Kebersamaan pemakai (sharebility).
Operasi Dasar Basis Data
Basis data memiliki beberapa Operasi Dasar diantaranya :
- Pembuatan basis data baru (CREATE DATABASE)
- Penghapusan basis data (DROP DATABASE)
- Pembuatan file / tabel baru ke suatu basis data (CREATE TABLE)
- Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (DROP TABLE)
- Penambahan/pengisian data baru di sebuah basis data (INSERT)
- Pengambilan data dari sebuah file / tabel (RETRIEVE / SEARCH)
- Penghapusan data dari sebuah file/tabel (DELETE)
0 comments:
Post a Comment